Fascination About reformasi intelijen indonesia
Proper radical groups, particularly those in political corporations that promote the discourse of Islamic law; andHal tersebut disebabkan oleh pengertian bahwa intelijen bukan aparat penegak hukum, sehingga jika undang-undang intelijen selalu dikaitkan dengan penegakan hukum, maka kebijakan intelijen tidak mungkin dapat dijabarkan dengan benar pada