THE ULTIMATE GUIDE TO REFORMASI INTELIJEN

The Ultimate Guide To reformasi intelijen

The Ultimate Guide To reformasi intelijen

Blog Article

Berbagai kasus dugaan politisasi intelijen, penyalahgunaan intelijen, hingga inefektivitas intelijen masih mendapatkan respons pengawasan yang minim yang selama ini menjadi penghambat berjalannya agenda reformasi intelijen.

Along with the LPNKs, other establishments are fashioned by Rules and Presidential Polices as unbiased bodies. Theoretically, the distinction between these impartial bodies and LPNK is the fact that they're coordinated less than a certain ministry and specifically report back to the President, Whilst this will likely not essentially be the case in follow. These kinds of human body can be recognized through the promulgation of a specific law (e.g., the National Narcotic Company was formed by advantage of Presidential Decree No. 116 of 1999 on Countrywide Narcotic Agency as amended by Presidential Decree No. 17 of 2002) or shaped as part of Regulation to help the fundamental coverage (e.

Kebutuhan atau kepentingan politik akhirnya harus memaksa para pelaku intelijen yang menghadapi hukum bahkan menjalani pidana. Ketentuan hukum ditegakkan namun tidak pernah menyentuh amount consumer.

Soeharto’s strategy from the nineteen seventies was to create ‘contestation’ involving establishments in order that they could never ‘unite’ versus Suharto, who wound up positioning all intelligence agencies less than his immediate control. While Soeharto selected BAKIN like a strategic intelligence company, he didn't straight away disband KOPKAMTIB and Opsus. Soeharto also ‘strengthened’ the figure in the “Intelligence Assistant” under the reformasi intelijen indonesia Ministry of Defense and Protection who was expected to direct concurrently the ABRI’s (Commander in the Armed Forces with the Republic of Indonesia) managed territorial military services intelligence models, KOPKAMTIB, and BAKIN, which often ran overlapping operations and even competed With all the aim of securing Soeharto’s passions.

Kekuatan kontra intelijen juga sangat dibutuhkan dalam rangka menjaga kedaulatan dan mewaspai infiltrasi pihak luar yang sewaktu-waktu dapat menyerang.

Namun, setiap perkembangan pasti diiringi dengan tantangan. Andhika menyoroti bahwa mentalitas di lingkungan intelijen semakin terbuka, yang pada akhirnya dapat mengompromikan prinsip-prinsip kerahasiaan. Ia juga mencatat bahwa partisipasi dari masyarakat sipil dalam struktur BIN masih minim.

Selain melakukan pekerjaan intelijen, Baintelkam dan Satintelkam juga melayani masyarakat terkait beberapa hal yaitu:

Ray Kebanggaan sebagai wartawan adalah selalu silahturahmi kepada semua pihak, tetap belajar dan selalu konfirmasi dalam pemberitaan yang adil dan berimbang.

Ketika situasi darurat menjadi permanen maka perlu disusun hukum yang memberikan kewenangan ekstra bagi intelijen, untuk mampu menunaikan tugasnya dengan baik.

fifteen unsur yang lain adalah kantor-kantor atau biro dalam departemen eksekutif federal. yang dipimpin oleh the Business of the Director of National Intelligence (ODNI), Badan Intelijen Nasional yang secara resmi tidak terdaftar sebagai anggota dari komunitas ini;

Mereka merasa bahwa Indonesia adalah penjajah, maka dari itu otonomi khusus yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia sampai saat ini bukanlah solusi atas konflik antara OPM dan pemerintah pusat.

Sebagai lembaga intelijen, BIN pada hakikatnya adalah lembaga yang punya kemampuan dalam melaksanakan pelacakan atau tracing. Harapannya dengan melibatkan BIN dapat mempermudah proses identifikasi persebaran populasi kelompok masyarakat yang belum melakukan suntik vaksin.

“Together with the enactment of the Regulation, the authority of the minister, head of institution, or Regional Governing administration which has been stipulated from the law to employ or variety regulations and laws

UU tersebut juga mengatur batas-batas dan ketentuan-ketentuan lebih lanjut mengenai tugas dan fungsi intelijen.

Report this page